Jumat, 03 Maret 2017

Perbedaan Kelompok dan Tim

Kelompok dan Tim

Kita mengenal sebuah istilah kelompok dan tim dengan istilah yang mirip tetapi memiliki arti yang berbeda, yang akan dijelaskan sebagai berikut.

A.    Kelompok

Pengertian mendasar tentang kelompok adalah kumpuan dari dua orang atau lebih yang saling berinteraksi dan mempengaruhi satu sama lain serta memiliki tujuan bersama. Kumpulan ini kemudaian menjadikan sebuah kelompok sebagai kelompok formal seperti kelompok kerja, serikat pekerja atau kelompok informal yang terbentuk seperti kesamaan hobi. Kedua jenis kelompok ini sering digunakan dalam semua bentuk usaha dan organisasi, baik yang bersifat sosial, keagaaman, politis, maupun dunia usaha perdagangan. (Yuwono dkk, 2005)
Kelompok terjadi karena kebutuhan untuk menyelesaikan tugas, problem, ataupun masalah bersama-sama. Persoalan ini tampaknya tidak mungkin dapat diselesaikan sendiri oleh individu per individu. Untuk itulah dengan kesadaran atau tanpa disadari oleh masing-masing orang mereka akan berusaha untuk ikut serta berpartisi pasi dengan membentuk kelompok, tentunya melalui beberapa persetujuan-persetujuan bebrapa pihak yang terlibat di dalamnya. (Yuwono dkk, 2005)


Proses terbentuknya kelompok kerja Menurut Tuckman ( Dalam Yuwono dkk, 2005)
1.       Forming
Proses awal terbentuknya kelompok kerja
2.       Storming
Masing-masing anggota berusaha untuk menyesuaikan diri
3.       Norming
Proses ketika konflik sudah mulai mereda dan mulai menyatukan visi dan misi antar angggota
4.       Performing
Proses pencapaian tujuan kelompok
5.       Adjoining

Tahap anti klimaks. Proses ini terjadi pada kelompok yang merasa puas atas tercapainya tujuan kelompok.


Berikut mind map tentang kelompok



B.     Tim
Menurut Moorhead & Griffin (2010) Tim dapat di deskripsikan sebagai sekumpulan orang dalam jumlah kecil dengan kemampuan untuk saling melengkapi dan memiliki tujuan yang sama, kinerja, dan kedekatan yang mengaruskan mereka saling bertanggung jawab. (dalam McKenna 2012) 

-          Tipe Tim


a.       Work teams
Biasanya tetap dan terikat dengan pekerjaan
b.      Top management teams
Tim yang relatif kecil eksekutif sebagai pemimpin teratas
c.       Cross-functional teams
Biasanya berarsal dari tingkat hirarki yang sama
d.      Project teams
Tim yang bersama-sama dalam mengerjakan sebuah projek dan biasanya memiliki keahlian khusus di bidangnya
e.       Fenture teams
Berisi orang-orang yang kreatif
f.       Quality circles
tim ini terbentuk untuk meningkatkan kualitas dan efektivitas
g.      Self-managed teams
Orang yang memilih untuk bergabung dengan kelompok dan memungkinkan anggota tersebut untuk mengevaluasi kinerja satu sama lain
h.      Virtual teams
Sekolompok orang yang menggunakan teknologi modern


Sumber

McKenna, Eugene. 2012. Business Psychology and Organizational Behavior, 5th ed. New York: Psychology Press

Ino Yuwono, Fendy Suhariadi, Seger Handoyo, Fajrianthi, Budi Setiawan Muhamad, Berlian Gressy Septarini, 2005. Psikologi Industri & Organisasi.  Surabaya: Fakultas Psikologi Universitas Airlangga 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar