Kelompok dan Tim
Kita mengenal sebuah
istilah kelompok dan tim dengan istilah yang mirip tetapi memiliki arti yang
berbeda, yang akan dijelaskan sebagai berikut.
A.
Kelompok
Pengertian
mendasar tentang kelompok adalah kumpuan dari dua orang atau lebih yang saling
berinteraksi dan mempengaruhi satu sama lain serta memiliki tujuan bersama.
Kumpulan ini kemudaian menjadikan sebuah kelompok sebagai kelompok formal
seperti kelompok kerja, serikat pekerja atau kelompok informal yang terbentuk
seperti kesamaan hobi. Kedua jenis kelompok ini sering digunakan dalam semua
bentuk usaha dan organisasi, baik yang bersifat sosial, keagaaman, politis, maupun
dunia usaha perdagangan. (Yuwono dkk, 2005)
Kelompok
terjadi karena kebutuhan untuk menyelesaikan tugas, problem, ataupun masalah
bersama-sama. Persoalan ini tampaknya tidak mungkin dapat diselesaikan sendiri
oleh individu per individu. Untuk itulah dengan kesadaran atau tanpa disadari
oleh masing-masing orang mereka akan berusaha untuk ikut serta berpartisi pasi
dengan membentuk kelompok, tentunya melalui beberapa persetujuan-persetujuan
bebrapa pihak yang terlibat di dalamnya. (Yuwono dkk, 2005)
Proses terbentuknya
kelompok kerja Menurut Tuckman ( Dalam Yuwono dkk, 2005)
1.
Forming
Proses awal terbentuknya
kelompok kerja
2.
Storming
Masing-masing anggota
berusaha untuk menyesuaikan diri
3.
Norming
Proses ketika konflik
sudah mulai mereda dan mulai menyatukan visi dan misi antar angggota
4.
Performing
Proses pencapaian tujuan
kelompok
5.
Adjoining
Tahap anti klimaks.
Proses ini terjadi pada kelompok yang merasa puas atas tercapainya tujuan
kelompok.
Berikut mind map tentang
kelompok
B.
Tim
Menurut Moorhead & Griffin (2010) Tim dapat di deskripsikan sebagai sekumpulan orang dalam jumlah
kecil dengan kemampuan untuk saling melengkapi dan memiliki tujuan yang sama, kinerja,
dan kedekatan yang mengaruskan mereka saling bertanggung jawab. (dalam McKenna 2012)
-
Tipe Tim
a.
Work teams
Biasanya
tetap dan terikat dengan pekerjaan
b.
Top management teams
Tim
yang relatif kecil eksekutif sebagai pemimpin teratas
c.
Cross-functional teams
Biasanya
berarsal dari tingkat hirarki yang sama
d.
Project teams
Tim yang bersama-sama dalam mengerjakan sebuah projek dan biasanya memiliki
keahlian khusus di bidangnya
e.
Fenture teams
Berisi
orang-orang yang kreatif
f.
Quality circles
tim
ini terbentuk untuk meningkatkan kualitas dan efektivitas
g.
Self-managed teams
Orang
yang memilih untuk bergabung dengan kelompok dan memungkinkan anggota tersebut
untuk mengevaluasi kinerja satu sama lain
h.
Virtual teams
Sekolompok
orang yang menggunakan teknologi modern
Sumber
McKenna, Eugene. 2012. Business Psychology and Organizational Behavior, 5th ed. New York: Psychology Press
Ino Yuwono, Fendy Suhariadi, Seger Handoyo, Fajrianthi, Budi Setiawan Muhamad, Berlian Gressy Septarini, 2005. Psikologi Industri & Organisasi. Surabaya: Fakultas Psikologi Universitas Airlangga
Tidak ada komentar:
Posting Komentar